Tiga bangunan yang berada di RW 06 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat akan segera ditertibkan. Sebab rumah-rumah tersebut berada di atas saluran penghubung (PHB) Jalan Haji Murtadho 16, RT 13 dan 16, RW 06 dengan lebar 2 meter.

Tiga bangunan ini ternyata menjadi pemicu banjir, karena gorong-gorong yang ada jadi tertutup rapat. Dampaknya ratusan rumah di 7 RT jadi tergenang banjir

Kepala Seksi Tata Air Kecamatan Senen, Supriyatno mengatakan, tiga bangunan yang akan dibongkar ini masing-masing milik Emy (50), Yati (58) dan Kalalo (75). Pihak kecamatan pun akan memanggil tiga pemilik bangunan untuk diberikan sosialisasi, terkait bangunan mereka yang menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan tersebut.

"Tiga bangunan ini ternyata menjadi pemicu banjir, karena gorong-gorong yang ada jadi tertutup rapat. D ampaknya ratusan rumah di 7 RT jadi tergenang banjir," ujar Supriyatno, Selasa (1/9).

Wilayah yang menjadi langganan banjir di RW 06 Kelurahan Paseban, yakni RT 02, 14, 09, 15, 08, 10 dan RT 11. Rencananya, usai ditertibkan lahan akan dikembalikan ke fungsinya sebagai saluran air. "Ya setelah penertiban bangunannya, akan direfungsi dan dikeruk," ucapnya.

Yuni (43) warga RW 16 mengatakan, banjir sudah terjadi lebih dari 20 tahun lalu. Pemicunya karena saluran air yang ada tertutup bangunan rumah warga. "Kalau hujan deras, air genangan dari Matraman masuk ke wilayah kami. Banjir bisa sampai sampai seminggu. Kondisi terparah di RT 09, 10, 11 dan 14, kedalaman genangan di dalam rumah sampai 1 meter," tandasnya.